O2SN Perekat Kesatuan dan persatuan bangsa
Selamat datang kepada para peserta O2SN 2010 yang sudah lolos dalam seleksi di tingkat provinsi. Memang, tidak semua provinsi melakukan proses seleksi, tetapi minimal dalam O2SN sudah ada proses seleksi di tingkat provinsi, meski di tingkat kabupaten/kota masih belum. Namun demikian, nuansa yang terkait dengan pelaksanaan olimpiade ini sudah dirasakan oleh provinsi dan ada kepedulian dari Pemda setempat, sehingga Pemda bisa menurunkan anggaran yang dibutuhkan. Tujuan yang diharapkan dalam ajang ini, agar sportivitas dapat berjalan dengan baik. Melalui sportivitas, karakter bangsa bisa terbentuk.Bila dikaitkan dengan karakter bangsa, O2SN merupakan salah satu sarana yang juga penting. Selain itu, olahraga merupakan salah satu perekat kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk memperkokohnya, diselenggarakanlah kegiatan seperti ini. Meskipun olahraga yang dimaksudkan cabang-cabangnya hanya lima, dan dana yang tersedia masih terbatas, minat dan kesungguhan direktorat Pembinaan SMA dalam hal ini Subdit Kegiatan Kesiswaan Kemendiknas dalam menyelenggarakan kegiatan seperti ini, terus berjalan.
Direktorat berupaya mencari solusi terbaik dalam menyalurkan bakat dan minat siswa SMA se-Indonesia di bidang olahraga. Kegiatan olahraga yang berkaitan dengan O2SN memang mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Terutama yang berkaitan erat dengan olahraga kelompok, misalnya bola volley dan sepakbola, pada olahraga ini peserta yang turut berlaga cukup banyak, semakin banyak pemain, semakin besar pula dana yang dikeluarkan.
Mudah-mudahan pada tahun 2011 cabang olahraga yang dipertandikkan di O2SN bisa bertambah, kami berharap bola volley bisa diikutsertakan. Minimal dengan membawa nama sekolah, provinsi dan daerahnya, siswa yang turut serta di ajang O2SN ini bisa mengembangkan bakat dan talenta mereka di bidang olahraga dan budaya kompetisi dalam berolahraga bisa dipertahankan.
Setelah berlalunya O2SN ini, Direktorat Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan Nasional akan melaksanakan OSN (Olimpiade Sains Nasiona) pada 1 – 7 Agustus 2010 di Medan, Sumatera Utara. OSN ini merupakan kegiatan yang amat prestisius, sebab selain peserta yang ikut berlaga memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata mereka juga siswa-siswi pilihan yang diseleksi dengan ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi. Siswa yang berhasil memperoleh medali emas akan mengikuti pembinaan untuk turut serta dalam ajang olimpiade sains internasional. Di tingkat internasional, kita (Indonesia) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IESO (International Earth Science Olympiad) 2010 pada 19 – 28 September di Yogyakarta. Kegiatan ini pertama kali diadakan di Indonesia.
Selamat berlaga, jadilah yang terbaik. Kalah, menang, adalah hal yang wajar. Bagi yang memang pantas menerimanya, sedang yang kalah berlatih lebih baik lagi untuk kelak keluar sebagai pemenang.